Menteri Perindustrian RI Dorong Kolaborasi Industri Indonesia-Thailand

By Admin

nusakini.com--Menteri Perindustrian Bapak Airlangga Hartarto didampingi sejumlah jajaran dari Menteri Perindustrian RItelahbertemudengankalanganpengusaha, CEO, danasosiasidari Thailand dan Indonesia di Wisma Indonesia KBRI Bangkok pekan lalu.

Pada pembukaannya, Dubes RI Bangkok menyampaikan bahwa hubungan bisnis antara Indonesia dan Thailand terus meningkat dari waktu ke waktu di berbagai sektor, baik sektor industri, pariwisata, maupun kerjasama yang lainnya. Duta Besar RI juga menjelaskan terkait pesatnya hubungan bisnis (B to B) maupun hubungan people to people (P to P) antara Indonesia dengan Thailand sehingga operasi perdagangan Thai Lion Air dianggap telah berhasi ldengan banyaknya destinasi baik domestik maupun internasionaldari Bangkok. Menteri Perindustrian RI juga mengharapkan dengan meningkatnya jalur-jalur penerbangan antara Thailand dan Indonesia seperti Garuda Indonesia dan Thai Lion Air diharapkan dapat meningkatkan mobilitas manusiau ntuk melakukan pariwisatake Indonesia.

Dalam kesempatan pertemuan bisnis ini, Menteri Perindustrian menyampaikan perkembangan terkini tentang perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin meningkat yang dilihat dari global competitiveness. Dikatakan pula bahwaeaseof doing business di Indonesia juga telah meningkat tajam hingga mencapai nomor 72 di tahun 2017. Selain itu disampaikan terkait industri manufakturing di Indonesia, saat ini telah mencapai posisi terbesar nomer 9 di dunia. 

Menteri Perindustrian RI juga menyampailkan terkait pemberian insentif dari pemerintah Indonesia untuk perusahaan-perusahaan yang akan melakukan investasi terutama di luar pulau jawa seperti pengembangan pabrik gula di NTT maupun NTB. Selain itu dijelaskan untuk negara Indonesia dan Thailand untuk melakukan standarisasi dalam industri food and beverages. 

Perusahaan dan asosiasidari Thailand yang hadir dalam kesempatan pertemuan bisnis ini antara lain adalah Perusahaan Banpu sebagai perusahaan yang bergerak di bidang batubara. Banpu juga sedang menjajaki untuk melakukan joint venture dengan industri gula di Indonesia. Selain itu ada Ticon Industrial Connection, Sigma & Heart Company Limited, Indorama Ventures, Central Group, danCentara Grand & Bangkok Convention. Sedangkanperusahaan-perusahaandari Indonesia yang telahberhasilmengembangkanbisnis di Thailad, seperti Garuda Indonesia, Thai Lion Air danSamudera Shipping Line. 

Dari pertemuan bisnis ini semua sependapat bahwa hubungan bisnis dan kerjasama ekonomi baik Thailand maupun Indonesia sertanegra ASEAN harus terus meningkatkan kerjasama guna mencapai keuntungan yang saling menguntungkan antar Negara. (p/ab)